Bulan merah jambu luruh di kotamu
Kuayun sendiri langkah-langkah sepi
Menikmati angin menabur daun-daun
Mencari gambaranmu di masa lalu
Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa merengut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah ke lain hati
Begitu lelah sudah
Ku harus menepi
Biduk telah ditambatkan
berlabuh di pantaimu
Indah larik pelangi seusai hujan membuka hari
Samar dirajut mega garis wajahmu lembut tercipta
Telah jauh kutempuh perjalanan
Bawa sebentuk cinta, menjemput impian
Desau rindu meresap kenangan haru kudekap
Semakin dekat tuntaskan penantian
Kekasih aku pulang
Sekian lama waktu telah mengurai makna
cinta kita gemerlap terasah masa
Kan kubuat prasasti dari tulusnya janji
Walau apa terjadi tetap tegak berdiri
Dan ku biar bulan itu berbicara sendiri......
No comments:
Post a Comment